Minggu, 11 November 2012

Prototyping (Prototype)

APA ITU PROTOTYPING ?

    Hai Bloggers...
    Kali ini disesuaikan dengan judul posting, saya akan menjelaskan tentang Prototyping..
Mungkin yang pertama kali terlintas di pikiran bloggers, apalagi yang juga gamers, mengira bahwa yang akan saya bahas kali ini adalah Game Prototype. Tapi bukan itu. Melainkan Prototype yang merupakan salah satu model pembuatan software.
   Nah, dari pembahasan kemarin, saya mendapat pemahaman bahwa ternyata Prototype adalah model awal untuk mengetest konsep/proses yang akan menjadi contoh.  Dari pengertian prototype tersebut, dijelaskan tentang pendekatan-pendekatan yang akan digunakan di dalam model Prototyping ini. Pendekatan yang digunakan adalah jika :
  • customer sulit mendefinisikan / mengkomunikasikan kebutuhannya akan sistem yang direncanakan secara lebih mendetail
  •  pengembang mungkin tidak yakin terhadap efisiensi algoritma, adaptasi dari sistem operasi / bentuk interaksi manusia / mesin (interface) yang harus dibuat

sumber : Google
    Nah, untuk langkah awal dari pembuatan software model Prototyping ada 2 yang HARUS dan SANGAT PENTING untuk diperhatikan, yaitu : VISUAL dan REUSE. Maksud dari VISUAL itu ialah bahwa perancang pasti harus memperlihatkan "contoh kasar" dari software yang akan dia buat kepada customer agar customer dapat memiliki bayangan tentang hasil dari software itu sendiri. Dan REUSE, dalam bahasa Indonesia itu diartikan "pemakaian ulang". Jadi pengembangan sistemnya dapat digunakan kembali untuk diperbaiki ataupun untuk dikembangkan.

    Prototyping juga ternyata terbagi atas 2 jenis :

    1. Close-ended Prototyping
        -  disebut juga sebagai Throw-Away Prototyping
        -  hanya menyajikan demonstrasi kasar dari pemenuhan requirements untuk nantinya akan dibuang
           dan pengembangan akan menggunakan  model yang berbeda
    2. Open-ended Prototyping
        -  disebut juga Evolutionary Prototyping       
        -  menjadi bagian awal dari analisis aktivitas dan akan dilanjutkan hingga desain dan pengembangan


    Lebih tepatnya, Prototyping ini sangatlah cocok dengan customer yang sering "galau" dengan software yang dia inginkan, sehingga akan terjadi perbaikan terus menerus dan bisa jadi memakan waktu yang sangaattt lamaaa..dan juga perancang akan menjadi lebih banyak mengalami kerugian karena keinginan customer harus dipenuhi. Saya tidak bisa membayangkan customer yang begitu cerewet mengomentari sistem yang telah dibuat oleh perancang dengan susah payah. Apakah perancang tidak boleh protes balik terhadap customer cerewet itu? Karena dikatakan bahwa model ini merugikan.. Apa tidak ada batasan sampai mana customer boleh mengkritik dan mengubah sistem yang ada?

 hmmm....


Okey, demikianlah cuap-cuap saya di blog ini
thankyou for reading ...
GOD bless :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar