Minggu, 25 November 2012

GAMES SIMULATION SimSE

SimSE

    Hi, bloggers.....!
    Kali ini saya akan membahas tentang SIM-SE... 
    
What is SIM-SE?
    SimSE adalah sebuah game simulasi yang dirancang khusus untuk belajar tentang proses software engineering. Di dalam game ini, single-player menjadi seorang manajer dari sebuah team developer untuk software engineering. Hal-hal yang dapat kita lakukan di dalam game SimSe ini ialah hire and fire employees, memberikan serta me-monitoring pekerjaan mereka, dan purchase tools.

  Secara kasat mata, permainan ini sepertinya membosankan, namun setelah memainkannya, dan muncul score akhir dari permainan ini, maka akan memicu keinginan untuk memainkannya lagi sampai mendapatkan score tertinggi, yaitu 100. Nah, pemain tidak boleh hanya asal memainkan game ini tanpa menganalisanya terlebih dahulu, karena di dalam permainan ini terdapat beberapa hal penting yang sederhana namun harus diperhatikan : waktu, kemampuan dan mood para pekerja, budget, dan kepuasan customer.

    Jika membahas tentang 5 hal yang penting yang saya katakan tadi, bisa dibilang kalau saya menyinggung tentang Waterfall Model. Bagi saya, Waterfall Model adalah yang terunik dan tersulit yang saya mainkan [karena saat memainkan pertama kali, score nya cuma 0.. T____T]. Sebelum saya memainkan Waterfall Model, saya sempat mencari referensi di google tentang permainan ini dan saya mendapatkan sebuah video pendek tentang cara memainkan Waterfall Model ini. 

    Berikut strategi permainan yang saya lakukan :
  • Terdapat sekitar 7 pekerja : Roger, Andre, Pedro, Anita, Calvin, Emily, dan Mimi. Disini jelas terlihat bahwa Roger adalah sepenuhnya Beginner, karena posisinya sedikit menyusahkan dan hanya menghabiskan budget untuk membayar gajinya, maka hal pertama yang saya lakukan adalah memecat dia. [kasian juga sih...]
  • Selanjutnya, saya lalu mem-purchased seluruh tools yang ada karena untuk mengerjakan setiap proses harus disertakan dengan toolsnya masing-masing. 
  • Kemudian untuk proses create requirements, saya memilih Andre, Pedro, Anita dan Calvin [dilihat dari kemampuan mereka di bagian requirements itu oke jadi saya pilih mereka].
  • Setelah itu jika ada error pada requirements yang dibuat, maka perlu di-review dan kemudian dikoreksi oleh developer yang ahli agar menghemat waktu. 
  • Begitu pula selanjutnya dengan langkah-langkah berikutnya [seperti pada proses design], jika ada perubahan requirements oleh customer [maka pusinglah saya karena pasti muncul error pada salah satu proses] maka harus segera di-review terlebih dahulu dan dikoreksi kembali proses yang error sampai persentasi errornya mencapai 0.
  • Proses design saya memilih Emily, Anita, dan Andre karena Pedro hates design. Dan untuk proses Coding, saya memilih Emily, Andre, Pedro, dan Calvin kecuali Anita karena Anita hates Coding. Dan untuk System Plan, saya memilih Mimi, Pedro, dan Andre. :D
  • Untuk proses coding dan testing pasti akan muncul juga perubahan requirements oleh customer namun saya abaikan saja dan tunggu sampai kedua proses tersebut selesai. Jika kedua proses ini sdh selesai, barulah dilakukan correction untuk setiap proses.
  • Terakhir, deliver to customer.  
    Fiuh, meskipun score yang saya peroleh hanya 90, namun itu sudah cukup memusingkan bagi saya untuk memainkan game ini. Yah, cuma itu saja strategi yang saya lakukan, untuk Roger, there's one thing I would like to say : 'I am Sorry'... :D #LOL



Sekian cuap cuap dari saya, thankyou for reading...
God Bless You ... 
O:)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar